Sabtu, 16 September 2023

Sertifikasi profesi di bidang IT 4


Apa itu Sertifikasi ?

Jadi, Sertifikasi Profesi menurut Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) adalah sertifikasi kerja yang diperlukan untuk mendapatkan atau meningkatkan kompetensi tertentu. Istilah Sertifikasi Profesional seringkali digunakan untuk menunjukkan kemampuan atau kualifikasi seseorang berdasarkan atribut atau kriteria yang telah ditentukan oleh sebuah organisasi/badan atau lembaga pengembangan (biasanya sudah terakreditasi). Sebutan ‘sertifikasi’ atau ‘kualifikasi’ tersebut ditetapkan bagi tenaga profesional untuk menjamin kualifikasi dalam melakukan tugas atau pekerjaan tertentu.

Mengapa Sertifikasi IT Penting?
91% pemberi kerja percaya bahwa sertifikasi TI memainkan peran kunci dalam proses perekrutan dan bahwa sertifikasi TI adalah prediktor yang andal untuk kesuksesan
  • karyawan.
  • Source: CompTIA HR Perception of IT Training and Certification StudySertifikasi membantu pemberi 
  • Sertifikasi membantu membuktikan bahwa anda memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan.
  • Sertifikasi memudahkan untuk menemukan IT Profesional yang tepat. Dengan memasukkan sertifikasi IT sebagai requirement dalam lowongan kerja, manajer dapat mengurangi jumlah resume “unqualified” yang masuk.
Sebagian Besar Perusahaan Memiliki Staf TI yang Memiliki Sertifikasi
Penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang tersertifikasi adalah:
  1. Lebih percaya diri.
  2. Lebih berpengetahuan luas.
  3. Mencapai kemahiran kerja lebih cepat.
  4. Lebih dapat diandalkan.
  5. Berkinerja di tingkat yang lebih tinggi.
"Pengalaman menunjukkan bahwa karyawan yang dipekerjakan dengan sertifikasi bekerja lebih cerdas dan bertahan lebih lama di posisi mereka."

“Hampir separuh dari Organisasi IT telah memiliki IT Profesional yang Certified”

Profesional TI Bersertifikat Menjadikan Karyawan yang Unggul
Sumber mengatakan setidaknya beberapa manfaat khusus dari Ujian
  1. Sertifikasi dari pada pelatihan sendiri antara lain:
  2. Validasi Pengetahuan / Keterampilan yang lebih baik
  3. Meningkatkan nilai / kredibilitas pelatihan
  4. Meningkatkan pengetahuan
  5. Demonstrasi kemampuan
  6. Keterampilan dan Pengetahuan untuk jangka waktu yang lama

Benefit Sertifikasi IT bagi Individu

Sertifikasi IT membuat anda terpisah dari kandidat yang bersaing di pasar kerja yang kompetitif. Mendapatkan sertifikasi IT (yang terbaru) membuktikan kemampuan anda saat ini dalam bidang yang perubahannya sangat cepat

• IT Profesional bersertifikasi mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada yang tidak
bersertifikat
• IT Profesional bersertifikasi mendapatkan rasa hormat dan kredibilitas diantara rekan kerja
dan atasan
• Berkorban waktu dan sumber daya untuk mendapatkan sertifikasi membuktikan dedikasi
anda terhadap karir IT anda.
• IT Profesional bersertifikasi mendapatkan akses ke komunitas profesi sejenis dan
memungkinkan menghasilkan kerjasama dalam hal pekerjaan.



Jumat, 15 September 2023

Kode Etik 3



KODE ETIK
  • Kode, yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati
  • untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan
  • suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturanyang sistematis.
  • Kode etik profesi merupakan suatutatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.
  • Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu
  • kegiatan atau pekerjaan.
TUJUAN

Tujuan utama kode etik agar seorang profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai jasa atau nasabahnya.
Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.


PRINSIP
  • Prinsip Tanggung Jawab. Seorang yang memiliki profesi harus mampu bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari profesi tersebut, khususnya bagi orang-orang di sekitarnya.Prinsip Keadilan, prinsip ini menuntut agar seseorang mampu menjalankan profesinya tanpa merugikan orang lain, khususnya orang yang berkaitan dengan profesi tersebut.
  • Prinsip Otonomi, prinsip ini didasari dari kebutuhan seorang profesional untuk diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menjalankan profesinya.
  • Prinsip Integritas Moral, seorang profesional juga dituntut untuk memiliki komitmen pribadi untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat.
(Bertens.K. 2007. Etika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama)


SIFAT
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya:
  1. Singkat,
  2. Sederhana,
  3. Jelas dan Konsisten
  4. Masuk Akal
  5. Dapat Diterima
  6. Praktis dan Dapat dilaksanakan
  7. Komprehensif dan Lengkap
  8. Positif dalam Formulasinya

FUNGSI
  • Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan,
  • Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan,
  • Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.

SANKSI
  • Sanksi Pelanggaran Kode Etik:Sanksi Moral
  • Sanksi terhadap Tuhan YME
  • Sanksi dijatuhkan dari organisasi yang bersangkutan
  • Sanksi Moral

CONTOH JENIS PELANGGARAN KODE ETIK
  • Hacker dan Cracker
  • Denial Of Service Attack
  • Piracy
  • Fraud
  • Gambling
  • Pornography dan Paedophilia
  • Data Forgery

Kamis, 14 September 2023

Profesi di bidang IT & Profesionalisme 2


Halo temen-temen, jadi disini aku mau nulis tentang profesi IT dan tentang profesionalisme. 

            Jadi, temen-temen, yang dimaksud dari profesi itu adalah panggilan atau sebutan yang membutuhkan keahlian khusus dan persiapan akademik yang panjang dan insentif. Nah, The United Stated Code of Federal Regulations (The US  CFR) juga mendefiniskan bahwa seorang professional employee adalah orang yang terlibat dalam pekerjaan dimana:

Membutuhkan pengetahuan advance di bidang sains yang biasanya diperoleh melalui kursus intelektual khusus dan pendidikan di institusi pendidikan tinggi atau rumah sakit

Mensyaratkan melaksanakan kebijakan atau aturan dan penilaian atas kinerjanya

Didominasi karakter intelektual

Nah, kita kan udah tau apa definisi dari professional. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah pekerja IT itu bisa digolongkan dalam profesional?. Jadi, menutut Merriam-Webster, “A professional is relating to a job that rquires special education, training, or skill.” Dan ketika persyaratan di atas sangat dibutuhkan oleh IT Profesional dalam mengatasi komputasi saat ini. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa Pekerja IT bisa kita golongkan kedalam Profesional Profesi, temen-temen.

Oke, sekarang kita lanjut ke pembahasan selanjutnya, yaitu, profesionalisme. Menurut KBBI, Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional. Profesiona;isme juga bisa diartikan sebagai bentuk komptenesi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar dan juga komitmen dari para anggota dari sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang karyawan.

Selanjutnya, apa sih ciri-ciri yang terdapat pada Profesionalisme di bidang IT?. Jadi, ada 4 indikator yang bisa kita gunakan untuk mengukur profesionalisme di bidang IT, yaitu:

Mempunya keterampulan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang IT

Mempunyai ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cerman dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.

Mempunyai sikap beroritentasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perekembandan lingkungan yang terbentang di hadapannya.

Mempunya sikap mandiri bedasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain.

Nah, di IT ada 5 jenis profesi, yaitu:

Software Engineering

  • IT Engineer
  • IT Operational
  • Data & Business
  • IT Management



IT FORENSIK

Istilah forensik merujuk kepada berbagai bidang seperti hukum, kedokteran, dan teknologi, secara umum, forensik adalah suatu proses ilmiah y...